Postingan

Manusia Paling Miskin Sedunia

           Manusia selalu berpikir mereka kaya, hingga lupa, mereka bahkan jatuh miskin hanya untuk membeli sebotol madu. Perhatikanlah sarang madu, dibutuhkan sebulan lebih untuk membuat sebotol madu, ribuan lebah. Mari kita hitung, 1.000 lebah kalikan 1 bulan kerja nonstop, jika UMP (upah minimal bagi lebah2 ini) adalah 2 juta, maka total harga sebotol madu itu adalah 2 milyar. Tapi alam menyediakannya gratis bagi kita. Manusia selalu berpikir mereka kaya, hingga lupa, mereka bahkan jatuh miskin hanya untuk membeli oksigen yang dihirup. Satu liter oksigen untuk keperluan medis, dll harganya Rp 30rb, manusia membutuhkan 8 liter oksigen setiap menit. Mari kita hitung, 8 liter x 60 menit x 24 jam x 30.000, total bisa 350 juta rupiah dibutuhkan manusia untuk bernafas sehari-semalam. Tapi alam menyediakannya gratis bagi kita. Bensin, solar, itu semua harganya memang katakanlah hanya Rp 10.000 per liter di SPBU. Tapi masukkan fungsi waktu saat fosil membutuhkan jutaan tahun menjadi min

Fana

Apa? Sesungguhnya apa? Apa yang sedang kau cari? Apa yang ingin kau miliki di dunia ini? Aneh saja, Ketika engkau telah mengetahui dunia ini fana tetapi kau masih mengejarnya, Disaat kau tahu bahwa dunia ini hina tapi tetap saja kau menggilainya, Padahal engkau telah paham seberapa tinggi derajat dunia ini disisiNya, Seberapa berharganya dunia ini bagiNya, Tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk, Tidak lebih bahkan jauh lebih rendah dari itu, Tidakkah kau lelah mengejar sesuatu yang fana? Tidakkah kau letih mencari yang tak pasti? Padahal Allah telah menjanjikan kenikmatan yang sangat luar biasa indah di JannahNya, Padahal Allah telah menyiapkan suatu tempat terbaik untukmu berbahagia, Kenapa kau hanya tergiur tanpa berusaha mendapatkan itu semua? Berhentilah, Jangan terlalu terlena dengan ini semua Karena apa yang kau miliki saat ini Sesungguhnya semua hanyalah titipan Yang pasti akan kembali kembali kepada sang pemilik Berhati-hatilah, Karena engkau akan ditanyai banyak pertanyaan Engk

Mati Hidup

Hidup tapi mati hidup untuk mati hidup mati pun tak mati hidupnya hidup tapi terasa mati rasanya seperti mati tapi hidup apakah hidup ini mati? atau mati yang sebenarnya hidup? saat raga dan jiwa terasa dalam jarak sejengkal, ingin rasanya bercengkerama asik dalam tawa, agar tak terasa mati. saat nyawa dan belahan jiwa dalam jarak antara kening dan tempat sujud, ingin rasanya kucurahkan semuanya, keluh kesah. agar tak terasa mati. semua ingin hidup agar tak terasa mati. bergeraklah agar hidup. kalau tidak ingin masalah, mati aja. bersyukurlah karena hidupmu tidak mati. -Hannafi

Hargailah mereka

*Hargailah Mereka Di kota2 besar, seperti Jakarta, Medan, Palembang, Surabaya, Bandung, dll saya suka menggunakan jasa ojek, lebih tepatnya ojek online. Kenapa? Karena mereka bisa menaklukkan kemacetan. Pernah saya ada acara di Palembang, itu jalan ampun macetnya karena sedang ada pembangunan monorail, butuh 30-60 menit pakai mobil, tapi ojek, nyelip masuk gang-gang, simsalabim, sudah muncul di belakang gedung tujuan. 10 menit cukup. Saya merasa amat terbantu dengan ojek ini, sy tiba tepat waktu sebelum acara dimulai. Berapa tarifnya? Alamak, cuma Rp 12.000. Di Jakarta, tarifnya kadang lebih crazy lagi, hanya Rp 6.000 perak. Sy berkali2 mikir, ini sopir ojek rugi nggak sih dibayar hanya segini? Saya juga sering menggunakan ojek untuk keperluan lain, mulai dari pesan makanan, antar barang, ambil barang, dll. Pesan makanan misalnya, tinggal duduk di rumah, minta beliin nasi goreng di warung nasi goreng paling terkenal (misalnya), saya tidak perlu capek2 antri, tdk perlu kena asap itu

Perasaan Oh Perasaan

hmm setelah berpuluh-puluh menit berada di depan laptop yang hanya pengen menguntit alias stalking tulisan-tulisan Tere Liye, akhirnya nemu juga artikel favorit saya yang satu ini, yang tak pernah bosen saya baca berkali-kali, dan sungguh rasanya benar-benar menggugah jiwa. mungkin ini bisa menjadi bacaan dan gugahan bagi kita para generasi muda yang sedang dalam masa-masa pencarian jati diri. Saya akhirnya menulis tentang ini, sebenarnya akan lebih baik jika kalian berproses menemukan pemahaman ini, proses yg kelok-kelok, terjaga, penuh kehormatan, selamat tiba di ujungnya. Itu akan lebih spesial, membekas, lantas mengenang semuanya sambil tertawa, ah, dulu ternyata semua itu lucu ya. Tapi baiklah, karena page sy ini persentase anggota remaja hingga usia 22-nya tinggi sekali, dan jika sy tdk hati2, malah bisa salah paham, ada yg seolah2 mendapatkan pembenaran, maka akan sy rangkum beberapa poin penting urusan perasaan menurut versi tere liye (yg akan kalian jumpai para

SIPENCATAR

Gambar
Selamat siang para pembaca... Disini saya akan sedikit menceritakan pengalaman saya dalam mengikuti tes SIPENCATAR taruna perhubungan karena banyak sekali yang bertanya kepada saya mungkin artikel ini akan sedikit membantu anda dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti tes. ok langsung saja tanpa basa-basi saya akan mulai bercerita. Jadi saya dulu mengikuti tes SIPENCATAR pada tahun 2015, yang mungkin sampai sekarang tesnya tidak jauh berbeda. Saya mengikuti tes di ATKP SURABAYA tetapi saya mengambil jurusan elektro di API MADIUN, jadi anda bisa mengikuti tes di lokasi yang berbeda dengan tujuan jurusan yang anda inginkan, sebagai contoh misalnya anda ingin mengambil jurusan transportasi darat di STTD BEKASI tetapi anda berdomisili di Makassar, maka untuk menghemat biaya akomodasi anda bisa mengikuti tes di PIP MAKASSAR atau ATKP MAKASSAR. tentunya biaya pendaftaran juga akan sedikit berbeda. Banyak sekali yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi SIPENCATAR yakni tidak