Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Manusia Paling Miskin Sedunia

           Manusia selalu berpikir mereka kaya, hingga lupa, mereka bahkan jatuh miskin hanya untuk membeli sebotol madu. Perhatikanlah sarang madu, dibutuhkan sebulan lebih untuk membuat sebotol madu, ribuan lebah. Mari kita hitung, 1.000 lebah kalikan 1 bulan kerja nonstop, jika UMP (upah minimal bagi lebah2 ini) adalah 2 juta, maka total harga sebotol madu itu adalah 2 milyar. Tapi alam menyediakannya gratis bagi kita. Manusia selalu berpikir mereka kaya, hingga lupa, mereka bahkan jatuh miskin hanya untuk membeli oksigen yang dihirup. Satu liter oksigen untuk keperluan medis, dll harganya Rp 30rb, manusia membutuhkan 8 liter oksigen setiap menit. Mari kita hitung, 8 liter x 60 menit x 24 jam x 30.000, total bisa 350 juta rupiah dibutuhkan manusia untuk bernafas sehari-semalam. Tapi alam menyediakannya gratis bagi kita. Bensin, solar, itu semua harganya memang katakanlah hanya Rp 10.000 per liter di SPBU. Tapi masukkan fungsi waktu saat fosil membutuhkan jutaan tahun menjadi min

Fana

Apa? Sesungguhnya apa? Apa yang sedang kau cari? Apa yang ingin kau miliki di dunia ini? Aneh saja, Ketika engkau telah mengetahui dunia ini fana tetapi kau masih mengejarnya, Disaat kau tahu bahwa dunia ini hina tapi tetap saja kau menggilainya, Padahal engkau telah paham seberapa tinggi derajat dunia ini disisiNya, Seberapa berharganya dunia ini bagiNya, Tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk, Tidak lebih bahkan jauh lebih rendah dari itu, Tidakkah kau lelah mengejar sesuatu yang fana? Tidakkah kau letih mencari yang tak pasti? Padahal Allah telah menjanjikan kenikmatan yang sangat luar biasa indah di JannahNya, Padahal Allah telah menyiapkan suatu tempat terbaik untukmu berbahagia, Kenapa kau hanya tergiur tanpa berusaha mendapatkan itu semua? Berhentilah, Jangan terlalu terlena dengan ini semua Karena apa yang kau miliki saat ini Sesungguhnya semua hanyalah titipan Yang pasti akan kembali kembali kepada sang pemilik Berhati-hatilah, Karena engkau akan ditanyai banyak pertanyaan Engk

Mati Hidup

Hidup tapi mati hidup untuk mati hidup mati pun tak mati hidupnya hidup tapi terasa mati rasanya seperti mati tapi hidup apakah hidup ini mati? atau mati yang sebenarnya hidup? saat raga dan jiwa terasa dalam jarak sejengkal, ingin rasanya bercengkerama asik dalam tawa, agar tak terasa mati. saat nyawa dan belahan jiwa dalam jarak antara kening dan tempat sujud, ingin rasanya kucurahkan semuanya, keluh kesah. agar tak terasa mati. semua ingin hidup agar tak terasa mati. bergeraklah agar hidup. kalau tidak ingin masalah, mati aja. bersyukurlah karena hidupmu tidak mati. -Hannafi